Sebagai bagian dari komitmen untuk terus hadir dan berkontribusi dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, Bank Artha Graha Internasional (BAGI) dengan bangga turut mendukung Pekan Amal Tzu Chi 2025 yang berlangsung pada tanggal 7–8 Juni 2025 di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Setelah enam tahun tidak diselenggarakan, Pekan Amal Tzu Chi hadir kembali dengan semangat yang lebih besar, mengajak masyarakat, relawan, dan mitra usaha untuk bersama-sama mendukung pembangunan fasilitas pendidikan dan kegiatan kemanusiaan. Salah satu tujuan utama tahun ini adalah penggalangan dana untuk Tzu Chi School yang akan dibangun di kawasan PIK 2.
BAGI Hadir Langsung untuk Memberi Dukungan Nyata
Dalam event besar yang menargetkan lebih dari 10.000 pengunjung dan menghadirkan 210 stan bazar, BAGI tidak hanya hadir sebagai pendukung, tetapi juga memberikan berbagai kemudahan dan keuntungan bagi para pengunjung.
BAGI menyiapkan voucher belanja khusus yang bisa digunakan di berbagai stan selama acara berlangsung. Voucher ini bisa didapatkan langsung di booth resmi BAGI selama dua hari pelaksanaan acara.
Selain itu, bagi pengunjung yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan amal atau membuka rekening, disediakan layanan pembukaan rekening langsung di lokasi. Tidak hanya itu, pengunjung yang membuka rekening dan melakukan top up saldo mendapatkan kesempatan mengikuti lucky dip berhadiah merchandise menarik dari BAGI.
Komitmen BAGI untuk Pendidikan dan Masa Depan
Sekretaris Perusahaan Bank Artha Graha Internasional, Rumi Kreshna Wibowo mengatakan bahwa dukungan terhadap Pekan Amal Tzu Chi merupakan bagian dari nilai-nilai sosial yang terus dijunjung tinggi oleh perusahaan.
“Kami percaya bahwa pendidikan adalah fondasi penting bagi masa depan bangsa. Dengan ikut berpartisipasi dalam pembangunan sekolah Tzu Chi yang baru, kami berharap dapat turut memberikan akses pendidikan berkualitas bagi generasi penerus bangsa.” ujarnya.
Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Liu Su Mei, dalam wawancara yang dikutip dari Tzuchi.or.id, juga menegaskan bahwa kegiatan ini adalah upaya untuk membangun lebih dari sekadar infrastruktur.
“Kami berharap dapat kembali menggalang semangat para relawan, agar setiap orang bisa turut memberikan sedikit sumbangsih untuk sekolah ini. Selain itu, semoga kegiatan ini bisa menjadi jembatan untuk memperkenalkan Tzu Chi kepada lebih banyak orang.” ujar Lisu Su Mei.